PT Hutama Karya (Persero) tengah menggarap prpyek tol Semarang-Demak Seksi 1A. Proyek garapan Hutama Karya ini ditsrgetkan rampung pada April 2025 mendatang dan akan memangkas waktu tempuh menjadi 20 menit saja.
PT Hutama Karya (Persero) mengatakan proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak seksi 1A akan selesai pada April 2025.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, tol Semarang–Demak memiliki panjang 26,40 km. Dibangun dalam 2 seksi melalui skema kerja sama badan usaha dengan pemerintah (KPBU).
Tol Semarang-Demak Sesi dua tepat pukul 18.00 WIB, 2 Desember 2022, kembali ditutup sampai 18 Desember 2022, dibuka saat libur Nataru.
Salah satu penyebabnya yakni banyak yang melanggar batas kecepatan di tol tersebut.
Akhirnya, jalan tol Semarang-Demak seksi 2 sudah diizinkan beroperasi fungsional. Sehingga bisa dilewati kendaraan roda empat, microbus, ambulance, dan kendaraan kepentingan darurat (emergency).
Salah satu ruas Jalan Tol Semarang-Demak dipersiapkan untuk bisa beroperasi akhir tahun 2022. Jadi bisa digunakan pada saat libur natal dan tahun baru.
Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak di Jawa Tengah dilakukan uji coba pemasangan konstruksi jalan tol menggunakan material dari Bambu.
Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengimbau untuk pembangunan tol Semarang - Demak perlu memperhatikan detail konstruksi pembanguan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali berinovasi dan melakukan terobosan baru dalam konstruksi jalan tol di Indonesia, melalui penggunaan bahan bambu sebagai sistem matras Jalan Tol Semarang-Demak.
Pertama kali dilakukan di Indonesia, ada pembangunan tol menggunakan bambu. Bahan bambu ini digunakan sebagai sistem matras jalan tol.